Coba Rendam Ayam Dengan Air Garam Sebelum Dimasak, Ternyata Banyak Sekali Manfaatnya!

Ayam yang direndam air garam sebelum dimasak akan lebih enak rasanya, apakah ini benar? Nah, coba kita lanjut baca dengan teliti yuk, apa sih efek dahsyatnya ya, terus gimana cara rendamnya?

Pada dasarnya daging ayam memang sudah mengandung protein tinggi dan kadar lemak yang rendah.

Tapi, biasanya kita akan diperhadapkan dengan 2 masalah besar yang sudah umum ini saat memasak daging ayam.

1. Saat masak ayam, lama banget nunggu sampai si ayam mateng

2. Lengket di panci

Menanggapi masalah ini, akan membagikan cara jitu yang pastinya gak pernah kamu ketahui sebelumnya.

Masaklah daging ayam yang telah direndam dengan air garam sebelumnya.

Dengan cara ini, gak hanya mengurangi kandungan air yang berlebihan pada daging ayam, juga dapat menjaga 80% nutrisi dan vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatanmu!

Lantas, apa aja sih manfaat daging ayam yang direndam air garam sebelum dimasak bagi tubuh kita?

Pastinya sangat banyak manfaat tak terduga yang dapat kamu peroleh! Di antaranya mengatasi gangguan pencernaan, sebagai proses detoksifikasi zat-zat beracun dalam tubuhmu.

Dan yang paling dahsyat, dengan kandungan niacinnya, dapat menurunkan kadar kolesterol sehingga daging ayam ini aman dikonsumsi oleh mereka yang menderita kolesterol.

Namun, sangat disarankan bagi mereka yang menderita kolesterol tinggi, ada baiknya untuk memilih daging ayam tanpa lemak dan memasaknya dengan cara direbus tanpa menggorengnya.

Cara merendam ayam pada air garam sebelum dimasak hanya perlu melakukan 3 hal sederhana ini

1. Masukkan ayam dalam sebuah wadah yang berisi air garam, jika ayam masih beku, perlu dicairkan terlebih dahulu.

2. Setelah ayam terendam dengan sempurna (pastikan ayam terendam seluruhnya), masukkan ke dalam kulkas selama 20-30 menit. Disarankan untuk tidak melebihi waktu tersebut.

3. Sebelum dimasak, pastikan ayam dalam keadaan kering, gunakan tissue dapur untuk mengelapnya. ayam tidak perlu dibilas lagi, oleh sebab itu garam yang digunakan juga jangan terlalu banyak, menghindari daging ayam menjadi terlalu asin. (sumber: suarari)

Coba Rendam Dulu Daging Ayam dalam Air Hangat 10 Menit Sebelum Dicuci dengan Air Keran

Cara mencuci daging ayam

Daging ayam mengandung protein yang tinggi dan banyak vitamin, dari mulai vitamin A, vitamin B3, vitamin B5, sampai vitamin B6.

Tapi dalam keadaan masih mentah, daging ayam juga mengandung banyak bakteri, seperti Salmonella, E. Coli, Enterokokus, dan Campylobacter.

Nah, bakteri yang disebut terakhir itu yang paling menakutkan!

Soalnya, Campylobacter merupakan penyebab utama keracunan makanan.

Bakteri-bakteri yang ada pada daging ayam tersebut bisa dengan mudah menyebar dan menyusup masuk ke dalam tubuh kita, jika kita tidak benar saat mencuci dan mengolah daging ayam.

Itu sebabnya, kita harus tahu tips mencuci daging ayam yang benar.

Jika tidak mau tubuh dirusak oleh bakteri-bakteri tersebut.

Daging ayam mentah sebenarnya tidak perlu dibilas dengan air, karena semua bakteri akan mati saat proses memasak.

Jika masih merasa kurang kalau tidak mencuci daging ayam sebelum dimasak, maka yang harus dilakukan adalah.

Rendam dulu daging ayam dengan air hangat selama 10 – 15 menit, baru kemudian membilasnya dengan air mengalir.

Cara lain, lap daging ayam dengan menggunakan cuka atau jeruk lemon untuk mengurangi bakteri yang dikandungnya.

Biarkan 5 sampai 10 menit, baru kemudian membilasnya dengan air mengalir.

Kalau belum mau langsung memasaknya, simpan daging ayam di wadah yang bersih dan tertutup.

Masukkan ke dalam freezer dan daging ayam biasanya bisa bertahan 2 sampai 3 hari.

Tapi kalau sudah berbau tidak sedap, lebih baik daging ayam tidak dimasak lagi.

Jangan Cairkan Ayam dengan Cara Ini

Masih banyak yang keliru dalam mencairkan daging ayam.

Ada yang mendiamkannya di suhu ruang semalaman sampai merendamnya di dalam air.

Padahal kedua cara di atas salah besar, lo!

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, daging ayam tidak boleh didiamkan lama dalam suhu ruang karena bakteri akan berkembang biak dengan sangat cepat.

Yang lebih parah, daging ayam tidak boleh direndam air sama sekali karena air adalah makanan bakteri di dalam daging ayam.

Mari kita belajar cara mencairkan ayam dengan benar.

Pertama, keluarkan daging ayam dari freezer semalam sebelum diolah.

Kemudian, selanjutnya pindahkan ke chiller atau kulkas.

Dengan begitu, keesokan paginya kita sudah punya daging ayam segar yang tetap dingin dan bisa langsung diolah.

Cara ini juga digunakan untuk mencairkan daging ayam, daging sapi, ikan, dan daging hewani lainnya.

1. Mencairkan Lalu Membekukannya Kembali

Tidak jarang kita membekukan daging ayam yang sudah dibekukan.

Biasanya alasannya adalah karena daging ayam yang diambil terlalu banyak.

Padahal, membekukan daging ayam lebih dari satu kali bisa membuat daging jadi cepat busuk, lo!

Karena itu, usahakan untuk membagi daging ayam jadi ukuran sekali masak.

Jangan pernah membekukan ayam dalam jumlah banyak dalam satu wadah.

Sehingga begitu dicairkan, ayam bisa langsung diolah semuanya.

2. Membekukan Ayam Basah

Seperti disebutkan di atas, bakteri ayam bisa jadi aktif kalau bertemu dengan air.

Karena itu, hindari mencuci daging ayam sebelum disimpan.

Daging ayam yang basah itu akan dipenuhi bakteri.

Nah, selama dibekukan, bakteri tidak mati, lo.

Jadinya, begitu dicairkan, daging ayam kita sudah dipenuhi bakteri.

Jika khawatir daging ayam yang belum dicuci akan mengotori freezer, kita bisa menyimpannya di dalam wadah tertutup.

Atau, kalau tetap mau dicuci, ada langkah yang harus dilakukan supaya daging ayam tidak busuk.

Daging ayam yang dicuci harus dikeringkan dulu dengan lap sampai kulitnya kering betul.

Setelah itu, daging ayam baru aman disimpan di dalam freezer.

Kini sudah tahu kan, bagaimana cara menyimpan daging ayam supaya tidak busuk dan berbau?

Dengan begini, stok daging ayam di rumah bisa aman tersimpan, deh! (sumber: sajiansedap)