Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
close

Kisah Perjuangan Adik Hilal, Bantu Ibunya Memulung Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga, Kadang Harus Tahan Lapar Karena Uang Makan Tidak Cukup


Kisah Perjuangan Adik Hilal, Bantu Ibunya Memulung Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga, Kadang Harus Tahan Lapar Karena Uang Makan Tidak Cukup

Sebagaimana keras hidup kamu? Apapun yang lagi kamu perjuangkan, jangan patah semangat ya! Terus berjuang serta melangkah!

Di ata langit masih terdapat langit, yang maksudnya mengarahkan kita buat jangan gampang sombong. Karena, masih terdapat yang lebih besar dari kita. Tetapi kebalikannya, maksudnya pula dapat berarti di dasar langit masih terdapat langit. Kala kita merasa sulit serta susah, percayalah masih terdapat yang lebih merasakan kesusahan.

Semacam yang dialami bocah kelas 3 SD ini. Ia umurnya yang masih 8 tahun, ia telah wajib turut memulung menolong ibunya supaya mereka serta kedua adiknya dapat terus menyambung hidup. Namanya Muhammad Hilal. Semenjak usia 3 tahun, bapaknya telah wafat dunia.

Hilal tinggal dengan ibunya dan kedua adiknya di gubuk simpel, serta itupun kepunyaan orang sebelah. 2 adiknya tersebut merupakan kerabat tiri. Jadi ibunya menikah lagi sehabis bapak kandung Hilal wafat. Tetapi sehabis merantau ke Batan serta menikah lagi, Bapak tirinya meninggalkan mereka begitu saja.

Hilal tidak tega memandang si bunda begitu keletihan memulung seharian. Ia umurnya yang saat ini juga Hilal berinisiatif buat menolong ibunya memulung, karena dia siuman ibunya pula wajib menjaga 2 adiknya yang lain.

Kesana kemari Hilal wajib berjalan serta mengais botol- botol sisa demi sesuap nasi. Walaupun demikian, Hilal telah siuman kalau dialah tumpuan harapan keluarga serta makanya tidak boleh meringik. Duh, jadi tersentuh.

Hilal sendiri juga memutuskan buat menyudahi sekolah. Susah memperoleh duit buat makan, kerapkali Hilal menahan lapar. Terkadang, Hilal malah memakan santapan sisa dari sampah karean terpaksa. Karena, dalam seminggu dari hasil memulung dapat hanya memperoleh Rp 200 ribu.

“ Terkadang aku wajib menahan lapar sebab bunda aku tidak mempunyai duit. Kadangkala aku makan sisa sisa santapan yang terdapat di sampah Jika lagi lapar banget.“ lirihnya.

Hilal sesungguhnya mau sekali sekolah. Tetapi apa energi, pandemi membuat sekolah jadi belajar daring, sedangkan Hilal tidak memiliki HP. Kadangkala, Hilal merasa iri dengan sahabatnya yang lain. Tetapi apa energi, Hilal siuman dengan kondisinya saat ini.

Dengan kondisi hilal yang saat ini serba kekurangan yok sama2 kita mendoakan semoga ada orang baik yang mau membantu keluarga hilal. semoga nak hilal menjadi anak yang Sholeh dan kelak pulak suatu saat menjadi kebanggaan Orang tua. Aminn

Posting Komentar untuk "Kisah Perjuangan Adik Hilal, Bantu Ibunya Memulung Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga, Kadang Harus Tahan Lapar Karena Uang Makan Tidak Cukup"